Apa saja gejala pelat tekanan kopling yang sudah sangat aus?
Pelat tekanan kopling adalah bagian dari sistem kopling dan bertanggung jawab untuk mentransmisikan torsi mesin. Fungsinya adalah memberikan tenaga yang cukup untuk menekan pelat penggerak kopling ke roda gila, sehingga secara efektif mentransmisikan torsi mesin. Situasi lainnya adalah pelat kopling berhenti berputar saat dilepas dari kopling.
Jika pelat tekanan kopling sudah sangat aus, gejala berikut dapat terjadi:
Roda Gigi Longgar dan Tergelincir: Roda gigi kendaraan Anda mungkin mulai kendor dan tergelincir, dan jaring roda gigi menjadi kurang aman.
Kecepatan mesin tidak bertambah: Saat pengemudi menginjak pedal gas, mesin mungkin mengeluarkan suara keras, namun kecepatan kendaraan tidak meningkat secara proporsional. Hal ini menunjukkan bahwa mesin kehilangan tenaga dan kendaraan mungkin mengalami start yang tersentak-sentak.
Performa di tanjakan yang buruk: Kendaraan mungkin kesulitan untuk tampil baik di tanjakan, yang menunjukkan penurunan performa secara keseluruhan.
Berkurangnya performa pengereman: Performa pengereman kendaraan Anda mungkin menurun karena keausan parah pada pelat tekanan kopling.
Bagaimana keausan parah pada pelat tekanan kopling bisa terjadi?
Kendaraan akan mengalami keausan normal selama penggunaan normal, dan suku cadang terkait mungkin juga mengalami sedikit cacat kualitas. Kebiasaan mengemudi yang salah dalam jangka panjang juga akan mempercepat keausan pelat tekanan kopling, seperti throttle berlebihan atau pengikatan sebagian kopling saat start.
Keausan pada pelat tekanan kopling terakumulasi secara bertahap. Ketika jitter terjadi saat startup, komponen terkait perlu diganti. Kegagalan untuk melakukan hal ini pada waktu yang tepat dapat meningkatkan keausan, menyebabkan mesin mati dan pada akhirnya membuat kendaraan tidak dapat dihidupkan.